PENGUJIAN PENGARUH VARIASI PUTARAN MESIN TERHADAP PERFORMANSI SISTEM PENGKONDISIAN UDARA PADA KENDARAAN PENUMPANG 1.500 cc
Abstrak: Kompresor yang
merupakan komponen utama memiliki peranan penting dalam mensirkulasikan dan
mengkompresikan aliran refrigeran di dalam sistem pengkondisian udara. Dalam pengoperasiannya,
kompresor diputar dengan crankshaft pulley mesin melalui sabuk (drive belt).Semakin
tinggi putaran mesin, maka semakin tinggi pula putaran kompresor, begitu juga
sebaliknya.Dapat dikatakan bahwa perubahan putaran mesin akan mempengaruhi
kerja kompresor, yang pada akhirnya akan mempengaruhi performansi sistem
pengkondisian udara pada kendaraan. Pengujian dilakukan dengan variasi putaran
mesin mulai dari 788 rpm sampai dengan 3.288 rpm. Data-data awalyang didapat
berupa tekanan rendah (low pressure) pada selang masuk kompresor dan tekanan
tinggi(high pressure) pada pipa keluar kondensor. Berdasarkan kedua tekanan
tersebut dapat diketahui properti refrigeran R-134a dengan menggunakan program
miniREFPROP. Dari hasil pengujian pengaruh variasi putaran mesin terhadap
performansi sistem pengkondisian udara yang padakendaraan, dapat disimpulkan
bahwa seiring meningkatnya putaran mesin, menyebabkan daya yang diperlukan
kompresor semakin meningkat. Energi panas yang dilepaskan refrigeran di
kondensor dan energi panas yang diserap refrigeran di evaporator (kapasitas
pendinginan) juga mengalami peningkatan, sedangkan koefisien prestasi mengalami
penurunan. Pada putaran mesin 788 rpm, koefisien prestasi yang dihasilkan
sebesar 2,91. Pada kenaikan putaran mesin berikutnya koefisien prestasi
mengalami penurunan sampai pada putaran mesin 3.288 rpm, koefisien prestasi
yang dihasilkan sebesar 1,16.
Penulis: Suadi
Kode Jurnal: jptmesindd160596