PENGUJIAN BAHAN BAKAR BIOFUEL HASIL PIROLISIS BOTOL PLASTIK PADA SEPEDA MOTOR
Abstract: Kelangkaan bahan
bakar merupakan masalah Negara Indonesia, minyak bumi masih menjadi penggerak
utama perekonomian dunia, minyak bumi merupakan sumber daya energi yang tidak
dapat diperbaharui. Disatu sisi sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1907,
kebutuhan plastik terus meningkat hingga mengalami kenaikan rata-rata 200 ton
per tahun, Plastik yang sudah menjadi sampah berdampak negatif terhadap
lingkungan maupun kesehatan manusia, karena tidak dapat terurai dengan cepat
dan dapat menurunkan kesuburan tanah. Salah satu alternatif penanganan sampah
plastik adalah dengan mengkonversi sampah plastik menjadi bahan bakar minyak
dengan metode pirolisis, pirolisis adalah proses dekomposisi suatu bahan pada
suhu tinggi tanpa adanya udara atau dengan udara terbatas, yang dihasilkan dari
proses pirolisis adalah arang (char), minyak, dan gas. Cairan dari hasil
pirolisis inilah yang akan digunakan sebagai campuran bahan bakar, setelah
diketahui kandungan dari bahan bakar hasil pirolisis kemudian diuji coba
menggunakan mesin sepeda motor empat tak satu silinder merek Honda Beat 108 cc.
Untuk mengetahui kandungan emisi gas buang dengan variasi bahan bakar premium
murni, dan campuran bahan bakar dengan variasi perbandingan 95% premium
berbanding 5% biofuel, dan 80% premium berbanding 20% biofuel, setelah di uji
coba hasil percampuran bahan bakar premium dan biofuel ini masih layak
digunakan karena masih di bawah nilai ambang batas berdasarkan Keputusan
Menteri Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2006.
PENULIS: Purnomo Nurdianto,
Ika Kusuma Nugraheni, Reza Taufiqi Ivana
Kode Jurnal: jptmesindd160635