PENGARUH VARIASI TEGANGAN DAN ARUS PADA PROSES PELAPISAN NIKEL TERHADAP KEKUATAN BENDING BAJA ST-41
Abstrak: Pelapisan logam
merupakan cara yang dilakukan untuk memberikan sifat tertentu pada suatu
permukaan benda kerja dengan tujuan memiliki penampilan yang indah, ketahanan
terhadap korosi, memiliki penampilan yang indah, memiliki nilai ekonomis yang
tinggi serta memperbaiki sifat mekanik material. Material yang dilapisi yakni
baja ST-41 yang banyak digunakan sebagai peralatan otomotif, bahan kontruksi
maupun bidang kerja yang lain. Nikel adalah Bahan yang digunakan untuk melapisi
baja ST-41 pada penelitian ini yang merupakan logam yang keras, tahan aus,
konduktor panas dan listrik ynag cukup baik. Penelitian yang akan dilakukan
bertujuan untuk mengetahui pengaruh tegangan dan arus yang digunakan pada
pelapisan logam terhadap hasil uji bending pada material baja ST-41 setelah
dilakukan proses pelapisan nikel. Penelitian
yang dilakukan merupakan
penelitian eksperimen dengan
melakukan proses pelapisan nikel terhadap material baja ST-41 menggunakan
variasi tegangan 1 volt, 2 volt, dan 3 volt. Variasi yang kedua adalah variasi
arus, yakni 30 ampere, 40 ampere dan 50 ampere. Standart uji bending yang
digunakan adalah ASTM B489 (Standard Practice for Bend Test for Ductility of
Electrodeposited and Autocatalytically Deposited Metal Coatings on Metals).
Pada penelitian eksperimen ini, penulis menggunakan metode analisis data
kualitatif deskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan data secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai
hasil uji bending yang diperoleh setelah baja ST-41 dilapisi nikel dalam bentuk
analisis kualitatif deskriptif dalam bentuk grafik. Hasil penelitian diperoleh
nilai uji bending tertinggi terjadi pada arus 30 ampere dengan tegangan 3 volt
sebesar 376,61 kgf/mm2 dan spesimen yang mengalami kenaikan paling sedikit
terjadi pada arus 50 ampere dengan tegangan 3 volt sebesar 350,01 kgf/mm2. Pada
hasil uji bending dispesimen yang sudah dilapisi nikel menunjukkan bahwa arus
dan tegangan yang semakin tinggi hasil uji bending semakin turun.
Penulis: Nur Hadi, Arya
Mahendra Sakti
Kode Jurnal: jptmesindd170014