PENGARUH VARIASI DEBIT ALIRAN FLUIDA DINGIN TERHADAP EFEKTIVITAS PENUKAR KALOR WL 110 TIPE CONCENTRIC TUBE DENGAN METODE NTU

Abstrak: Mesin penukar kalor merupakan alat yang memungkinkan terjadinya perpindahan energi antara dua fluida yang memiliki perbedaan suhu. Penggunaan penukar kalor sangatlah luas diantaranya radiator kendaraan, pembangkit tenaga listrik, sistem refrigerasi dan industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi laju aliran massa pada fluida dingin terhadap efektivitas penukar kalor tipe WL 110. Pengambilan data dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Jurusan Mesin Universitas Halu Oleo. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan debit aliran fluida dingin dapat meningkatkan kapasitas penukar baik fluida panas maupun fluida dingin. Kapasitas kalor maksimum (Cc.max = 104,12 J/ 0C) diperoleh pada debit aliran 90 liter / jam, dan kapasitas kalor minimum (Cc.min = 57,88 J/0C) pada debit aliran 50 liter / jam. Peningkatan debit aliran fluida dingin memberikan pengaruh terhadap efektivitas penukar kalor. Efektivitas penukar kalor maksimum (0,39) pada debit aliran 90 liter / jam, dan efektivitas penukar kalor minimum (0,34) pada debit aliran 50 liter / jam.
Kata Kunci: Debit, penukar kalor, efektivitas, kapasitas kalor
Penulis: Budiman Sudia
Kode Jurnal: jptmesindd160452

Artikel Terkait :