Pengaruh Variasi Arah Serat Komposit Berpenguat Hibrida Fiberhybrid Terhadap Kekuatan Tarik Dan Densitas Material Dalam Aplikasi Body Part Mobil
Abstract: Aplikasi komposit
telah tersebar di banyak bidang, mulai dari bidang kesehatan, transportasi,
bangunan dan industri manufaktur. Jenis komposit yang biasa dikenal dengan
fiberglass terus dikembangkan. Konsep ramah lingkungan memperkuat terus
dikembangkannya komposit dengan serat hibrida atau fiberhybrid yaitu gabungan
antara serat sintetis dengan serat alami. Karakteristiknya cenderung lebih
ringan dari pada logam serta ketahanan terhadap lingkungan yang lebih baik.
Penelitian ini memberikan salah satu alternatif solusi terhadap masalah emisi
gas buang dan menekan konsumsi bahan bakar kendaraan bernotor dengan material
body yang lebih ringan. Ada dua macam desain fiberhybrid dalam peneltian ini,
yaitu kombinasi serat gelas (Woven Roving) dengan serat rami atau WR-Ramie dan
serat gelas (Carbon) dengan serat rami atau Carbon-Ramie. Kekuatan mekanik
berupa kuat tarik dan sifat fisis material berupa density didapat dengan
variasi arah serat 0o, 45o, dan 90o. Dilanjutkan pengujian material terhadap
sifat mekanik, yaitu tensile strength dan perhitungan sifat fisis untuk
mendapatkan hasil density material. Hasil pengujian dan pengolahan data yang
sudah dilakukan, nilai Kuat Tarik, Modulus Elastisitas, dan elongasi rata-rata
terbaik yaitu WR-Ramie, berturut-turut 00 = 64,14 MPa; 450 = 50,83 MPa; dan 900
= 41,55 MPa, Young Modulus : 1,50 MPa; 6,35 MPa, & 3,23 MPa, dan elongasi
12,68 %; 13,03 %; & 9,21 %. Sedangkan densitas 1,85 g/cm3sebagai sifat
fisis. Sehingga masih perlu riset lanjutan untuk memenuhi kriteria sebagai bodi
mobil yaitu kisaran 190–290 MPa dengan rata-rata elongasi 5-20%. Jika sebagai
desain material produk brake lever mobil dari komposit serat knaf, maka harus
memiliki kuat tarik 293-930 MPa, density 1,2-1,4 g/cm3, young modulus 53 GPa,
dan elongasi 1,6-6,9 %. Namun disisi lain hasil penelitian ini telah memiliki
kekuatan tarik diatas 33,93 MPa yaitu syarat minimal pembuatan helm SNI untuk
tensile strength yang diizinkan.
Penulis: Firman Yasa Utama,
Hanna Zakiyya
Kode Jurnal: jptmesindd160682