PENGARUH TEKNIK PENYAYATAN PAHAT MILLING PADA CNC MILLING 3 AXIS TERHADAP TINGKAT KEKASARAN PERMUKAAN BENDA BERKONTUR

Abstrak: Dalam perindustrian penggunaan mesin CNC Milling sangat di andalkan untuk mendapatkanhasil yang optimum baik secara kualitas maupun kuantitas. Akan tetapi munculpermasalahan,bagaimana pengaruh perbedaan teknik penyayatan terhadap nilai kekasaranpermukaan benda kerja berkontur dalam proses milling CNC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh metode penyayatan pahat milling terhadap kekasaran permukaan benda kerja berkontur yangdi hasilkan pada proses freis dengan menggunakan mesin milling CNC - 3Axis Makino S33. Peneliitanini merancang dan membuat molding Cover stop kontak dikarenakan permukaan produk cover stop kontak memiliki permukaan yang berkontur. Molding ini terdiri dari Core dan Cavity. Benda kerja yangakan di ujicoba adalah bagian Core sebanyak 3 buah. Dalam pengerjaanya benda ujicoba diberikan perlakuan yang sama antara lain, kedalaman pemotongan, kecepatan spindle, dan jenis pahat yang digunakan, kemudian dari ke 3 benda kerja tersebut masing- masing di tentukan 3 titik pengukuran. Darihasil pengujian yang di peroleh kemudian dilakukan analisis tabel. Nilai kekasaran permukaan terendah (rata-rata kekasaran 0.899ยต m) dengan waktu permesinan tercepat (waktu proses 1 jam 08 menit) padapenggunaan metode penyayatan 3D offset finishing. Penulis menyarankan agar dalam proses freismenggunakan mesin milling CNC 3Axis Makino S33 pada permukaan benda yang berkontur, untukmendapatkan nilai kekasaran yang terendah disarankan menggunakan metode penyayatan 3D offset finishing.
Kata kunci: Kekasaran permukaan, Teknik penyayatan, 3D offset finishing
Penulis: Irawan
Kode Jurnal: jptmesindd160595

Artikel Terkait :