Pengaruh Tegangan Listrik Dan Waktu Pada Krom Plating Terhadap Keausan Pada Hasil Produk Pengecoran Aluminium Scrap
Abstrak: Saat ini penggunaan
bahan untuk pembuatan suku cadang sepeda motor telah berkembang, antara lain adalah
paduan aluminium. Sifat paduan aluminium adalah ringan, mudah dibentuk, mudah
dikerjakan dengan mesin, konduktivitas panas dan listrik yang tinggi, tidak
beracun dan tidak bersifat magnetik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh tegangan listrik dan waktu pada kromplating terhadap
keausan produk pengecoran aluminium skrap. Bahan yang dipakai untuk proses
pengecoran adalah velg kendaraan bermotor dari bahan alumunium dengan
menggunakan metode pengecoran gravitasi. Ukuran spesimen 30 mm x 30 mm x 10 mm.
Selanjutnya, spesimen diberi pelapisan krom dengan tegangan listrik yang digunakan
adalah 5, 7.5 dan 9 volt dan lama waktu 5, 10, dan, 15 detik. Pengujian keausan
dilakukan sesudah spesimen dilapisi krom dengan menggunakan metode pengujian
keausan ogoshi dan seterusnya dilakukan analisis data. Berdasarkan hasil
pengujian menunjukan adanya penurunan nilai keausan pelapisan krom. Nilai
keausan pelapisan kromplatingpada waktu 5, 10 dan 15 detik dengan tegangan 5
voltadalah7,859E-07 mm2/kg,4,366E-07 mm2/kg, 2,490E-07 mm2/kg, tegangan 7,5
volt sebesar 4,882E-07 mm2/kg, 2,525E-07 mm2/kg, 2,248E-07mm2/kg, dan tegangan
9 volt sebesar 3,394E-07 mm2/kg, 2,213E-07 mm2/kg, 2,250E-07 mm2/kg. Nilai
keausan tertinggi pada tegangan 5 volt dan 5 detik, nilai keausan terendah pada
tegangan 9 volt 15 detik.
Penulis: Petrus K. Meol, Erick
U. K. Maliwemu, Wenseslaus Bunganaen., Yeremias M. Pell
Kode Jurnal: jptmesindd160609