Pengaruh Sudut Kaca Penutup dan Jenis Kaca terhadap Efisiensi Kolektor Surya pada Proses Destilasi Air Laut

ABSTRAK: Sistem destilasi air laut tenaga surya, penyerap radiasi sangat berperan penting karena berfungsi sebagai penyerap intensitas radiasi matahari dan mengkonversikan menjadi energi panas. Kaca penutup yang akan digunakan pada kolektor surya yaitu kaca transparan dan frosted glass. Dalam penelitian ini penulis akan menganalisa pengaruh sudut kaca penutup dan jenis kaca terhadap efisiensi kolektor surya pada proses destilasi air laut, dengan variasi sudut 25o, 35o dan 55o. Hasilnya menunjukan bahwa variasi sudut dan jenis kaca penutup didapatkan efisiensi tertinggi pada kaca penutup jenis transparan pada sudut kaca 55o dengan nilai rata-rata sebesar 46,78 % dan efisiensi terendah terjadi pada kaca penutup jenis frosted glass pada sudut kaca 25o dengan nilai rata-rata 42,60 %. Sedangkan jumlah air destilasi terbesar pada jenis kaca transparan pada sudut kaca 25o dengan nilai rata-rata sebesar 92,20 mL dan jumlah air terkecil pada jenis kaca frosted glass pada sudut kaca 55o dengan nilai rata-rata sebesar 32,13 mL. Oleh karena itu, pada proses destilasi air laut menjadi air tawar sebaiknya menggunakan kolektor dengan jenis kaca penutup transparan dengan sudut kemiringan 25o. Namun, jarak antara pelat absorber dan kaca penutup harus tinggi sehingga volume ruang basin besar agar kerugian panas total yang terbuang dari kolektor surya ke lingkungan kecil.
Kata Kunci: air bersih, destilasi, kolektor surya, sudut kaca, jenis kaca, efisiensi
Penulis: Ankira E. N. Saputro, Ben V. Tarigan, Muhamad Jafri
Kode Jurnal: jptmesindd160611

Artikel Terkait :