PENGARUH POLA ANYAMAN TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN BENDING KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT BAMBU

Abstract: Komposit serat bambu merupakan salah satu komposit serat alam. Untuk mendapatkan kekuatan komposit maksimal maka serat dapat dibuat dalam bentuk anyaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pola anyaman terhadap kekuatan tarik dan bending komposit berpenguat serat bambu. Bahan yang digunakan adalah serat bambu apus dan bahan matrik adalah ressin polyester dan pola anyaman adalah plain, twill dan random. Pengujian specimen berdasarkan standar ASTM D 638-01 untuk uji tarik dan standar ASTM D 790-02 untuk uji bending. Hasil pengujian menunjukan nilai uji tarik tertinggi terdapat pada komposit dengan anyaman plain ( 20,234 N/mm2), sedangkan nilai kekuatan tarik terendah terdapat pada komposit dengan anyaman random (3,451 N/mm2). Pada pengujian bending,nilai kekuatan bending tertinggi terdapat pada anyaman plain (41,707 N/mm2), sedangkan nilai kekuatan bending terendah terdapat pada anyaman random (15,061 N/mm2).
Keywords: komposit, anyaman, pola, uji tarik, uji bending
Penulis: Abd. Kadir, Aminur, Marzan
Kode Jurnal: jptmesindd140622

Artikel Terkait :