PENGARUH PERBEDAAN STATER TERHADAP PRODUKSI BIOGAS DENGAN BAHAN BAKU ECENG GONDOK
Abstract: Dalam dekade
terakhir, tingkat konsumsi energi semakin tinggi sedangkan sumber energi fosil
semakin terbatas. Oleh karna itu di perlukan usaha-usaha untuk mendapatkan
energi terbarukan. Disisi lain banyak limbah yang dapat dibuat biogas yang
merupakan energi terbarukan. Eceng gondok (Eicchornia crassipes) merupakan
jenis gulma yang pertumbuhannya sangat cepat. Akan tetapi eceng gondok dapat
dimanfaatkan dalam produksi biogas karena mempunyai kandungan hemiselulosa yang
cukup besar. Pencernaan anaerobik adalah proses dimana mikroorganisme memecah
bahan dalam ketiadaan oksigen. Proses pembuatan biogas dimulai dari pembuatan
digester, proses pengambilan eceng gondok dengan mencacah eceng gondok,
penyediaan stater EM4 dan stater kotoran sapi. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui tekanan biogas yang dihasilkan, mengetahui pengaruh perbedaan
bioaktivator EM4 dan kotoran sapi terhadap produksi biogas dan mengetahui
berapa laju aliran massa biogas yang dihasilkan. Pada penelitian ini terdapat 3
variabel percobaan, dimana percobaan I dengan perbandingan bahan 1 : 1 (eceng
gondong cacah 20 kg, air 20 kg) dan penambahan stater EM4 3,6 kg, selanjutnya
pada percobaan II dengan perbandingan bahan 1 : 1 (eceng gondong cacah 20 kg,
air 20 kg) dan penambahan stater kotoran sapi 6 kg, sedangkan pada percobaan
III menggunakan perbandingan bahan 1 : 1 (eceng gondong cacah 20 kg, air 20 kg)
dengan penambahan stater EM4 1,8 kg dan stater kotoran sapi 3 kg. Hasil yang
didapat pada variabel percobaan I dengan tekanan biogas sebesar 104165,72 dengan massa biogas diperoleh 0,379034 kg dan
diperoleh laju aliran massa biogas mencapai 0,0126345 , sedangkan percobaan II
dengan tekanan biogas sebesar 103139,4
menghasilkan massa biogas 0,375274 kg dan diperoleh laju aliran massa
biogas mencapai 0,0125091 selanjutnya
pada percobaan III dengan tekanan biogas sebesar 102324,98 menghasilkan massa biogas 0,372266 kg dan
memperoleh laju aliran massa biogas mencapai 0,0124089 . Berdasarkan hasil
penelitian dalam ketiga percobaan penambahan dua stater yang berbeda yaitu
lebih efektif pada percobaan I dengan penambahan stater EM4 yang menghasilkan
tekanan mencapai 104165,72 dengan massa
biogas sebesar 0,379034 kg dan laju aliran massa mencapai 0,0126345 ⁄ hari
Penulis: Dwi Irawan, Teguh
Santoso
Kode Jurnal: jptmesindd140560