Pengaruh Kuat Medan Magnet Terhadap Shrinkage dalam Pengecoran Besi Cor Kelabu (Gray Cast Iron)
Abstract: Besi cor kelabu
merupakan paduan antara baja dan karbon dengan kandungan karbon sekitar 2.5 –
4.0% sehingga memiliki sifat keuletannya rendah, tidak dapat ditempa, tidak
dapat di rol dan tidak dapat ditarik. Proses pembentukan logam yang umum
digunakan untuk besi cor kelabu adalah proses pengecoran (casting). Dalam
proses pengecoran, kecepatan pendinginan cor (solidifikasi) dapat mempengaruhi
sifatnya, kualitas dan struktur mikrografi. Umumnya logam akan mengalami
penyusutan saat dalam proses pendinginan, pada besi murni penyusutan yang
terjadi antara 3 – 8%. Penyusutan dapat menyebabkan perubahan terhadap dimensi
produk pengecoran secara permanen dan dapat mengurangi sifat mekanis serta
kualitas dari produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh kuat medan magnet pada proses pembentukan pengecoran besi cor kelabu
dengan metode pemberian kuat medan magnet di dalam rongga cetakan dan magnet
yang digunakan adalah magnet permanen jenis Neodymium (NdFeB). Kuat medan
magnet akan mengurangi cacat penyusutan (shrinkage), mempengaruhi proses
pembentukan struktur mikro dan sifat mekanis dari produk hasil pengecoran.
Material yang diuji adalah besi cor kelabu dengan kuat medan magnet 31.93 µT (1
magnet) dan 84.57 µT (2 magnet) serta dengan variasi temperatur 1255 ºC dan
1404 ºC. Perbandingan kekerasan antara spesimen hasil pengecoran tanpa
perlakuan dan dengan kuat medan magnet
meningkat hingga 30%, yaitu dari 237 HB menjadi 345.6 HB (temperatur tuang 1255
ºC dan perlakuan 2 magnet). Hasil pengujian mikrografi tanpa etsa menunjukkan
pengaruh kuat medan magnet dapat membuat stabil tipe grafit besi cor kelabu
pada dua titik awal pengujian
Penulis: Yusuf Umardani,
Yurianto Yurianto, Rezka Dwima Kusumaharja
Kode Jurnal: jptmesindd170070