PENGARUH KOMPOSISI BIOMASSA DAN BATUBARA TERHADAP PERFORMANSI CO-GASIFIKASI SIRKULASI FLUIDIZED BED

Abstrak: Teknologi co-gasifikasi circulating fluidized bed adalah pengkonversian dua campuran bahan bakar padat terfluidakan secara thermokimia menjadi bahan bakar gas mudah terbakar. Proses ini memerlukan sekitar 50% udara pembakaran. Batubara adalah sumber energi fosil yang paling siap untuk menggantikan peran minyak bumi sedangkan serbuk kayu adalah biomassa yang dapat digunakan sebagai sumber energiramah lingkungan. Reaktor Gasifier circulating Fluidized Bed yang digunakan untukpenelitian berdiameter 96cm dengan tinggi 162cm dan ketebalan 3 mm dengan bahanplat stainless steel sc 20. Komposisi campuran bahan bakar yang digunakan adalah30% batu bara: 70% serbuk kayu dengan membandingkan hasil tanpa system circulating fluidized bed. Temperatur operasi dalam penelitian ini adalah 600 0C. Hasil dari pengujian, didapat kan kandungan CO tertinggi dihasilkan pada system circulatingfluidized bed sebesar 20,99%. Hal ini disebabkan karena komposisi bahan bakar serbuk kayu yang lebih banyak dari batubara. Persentase kandungan CO2 yang paling rendah terdapat pada variasi komposisi campuran bahan bakar 30% batubara dan 70%serbuk kayu. Dari data hasil perbandingan co-gasifikasi dengan system fluidized bed dengan co-gasifikasi yang dilengkapi dengan recirculating pluidized bed, ternyata pada co-gasifikasi dengan system sirkulasi fluidized bed kandungan gas CO yang didapatkan prosentasenya lebih tinggi.
Kata Kunci: Gasifier circulating fluidized bed, campuran batubara dan serbuk kayu
Penulis: I Ketut Wijaya, I Nyoman Suprapta Winaya, dan, I Wayan Widhiada
Kode Jurnal: jptmesindd170030

Artikel Terkait :