PENGARUH INJECTION TIME DAN BACKPRESSURE TERHADAP CACAT PENYUSUTAN PADA PRODUK KEMASAN TOPLES DENGAN INJECTION MOLDING MENGGUNAKAN MATERIAL POLISTYRENE
Abstrak: Produk kemasan kue
atau toples adalah produk rumah tangga yang sangat dibutuhkan untuk menaruh
berbagai macam-macam kue kering, Produk plastik ini terdiri dari badan dan
tutup, keduakomponen ini pada saat dirakit memerlukan kepresisian yang lumayan
bagus oleh karena material yangdigunakan plastik, maka faktor penentuan
penyusutan(shrinkage) memegang peranan sangat pentingpada saat dicetak dengan
mesin injection molding yang menggunakan material polistyrene. Pada saatproduksi
pernah terjadi kegagalan produk fitting terlalu kencang dan ada juga fitting
yang kendor antaratutup dengan badan akibatnya produk tidak lolos produksi oleh
quality control. Didalam tugas akhir inipenulis melakukan langkah-langkah
bagaimana teknik menganalisa cacat penyusutan (shrinkage)material plastik
terutama di khususkan material polystyrene dimulai dari proses injection
molding laludiambil sampel produk dengan tingkat pengujian yang berbeda lewat
settingan parameter. Denganwaktu injeksi dan backpressure yang berbeda-beda
akan menghasilkan ukuran produk dan nilai shrinkage yang berbeda pula. Nilai
temperatur leleh yang baik digunakan untuk material polystyrene dengan
ketebalan produk kemasan toples 0,75 mm, diameter produk 140,94 mm dan tinggi
58,29 mm.berkisar antara 2400C – 3100C. Cacat penyusutan pada material
polystyrene pasti ada walaupun tidaksebesar pada material lain seperti PP dan
LDPE dan bisa diminimalkan dengan setting parameterproses yang bagus. Nilai
shrinkage yang baik dan ideal dan sesuai standar terjadi pada settinganbackpressure
30 kgf/cm² dengan waktu injeksi yaitu 2 detik. Dengan parameter yang konstan,
mulaidari injection speed 120 cm/s, 65 cm/s. Injection pressure 1400 kgf/cm²
dan pack pressure 1200 kgf/cm², pack time 0,5 sec, Shot size 55 mm, kemudian
cooling time 2 detik dengan temperatur mold 600 C.
Penulis: U. Wahyudi
Kode Jurnal: jptmesindd150478