PENGARUH GAS COOLER DAN FILTER PADA PROSES GASIFIKASI BIOMASSA CANGKANG BIJI KARET MENGGUNAKAN DOWNDRAF GASIFER

Abstract: Karet merupakan salah satu komoditas penting di indonesia maupun lingkup internasional. Dari perkebunan karet akan menghasilkan cangkang serta biji karet yang sangat banyak. Untuk para petani, biji karet sebagian hanya dijadikan bibit dan sebagian lain di buang sedangkan cangkang dari biji karet tersebut dianggap sebagai limbah oleh sebagian petani. Dari berbagai upaya cara penaggulangan limbah ini dapat dijadikan sebagai bahan bakar untuk gasifikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan gas cooler dan filter terhadap suhu gas yang keluar dari burner dan untuk mengetahui pengaruh penambahan gas cooler dan filter terhadap lama waktu gas produktif yang keluar. Penelitian ini menggunakan variasi rangkaian A1 (reaktor, cyclone, dan burner), A2 (reaktor, cyclone, gas cooler dan burner) dan A3 (reaktor, cyclone, gas cooler, filter dan burner) dan penelitian dilakukan di desa Tanjung Intan, Kec. Purbolinggo, Kab.Lampung timur. Hasil penelitian ini menyebabkan temperatur syngas di burner turun sebesar 180C  setelah ditambahkan gas cooler dan turun 240C  setelah ditambahkan gas cooler dan filter. Lama syngas yang keluar bertambah 15 detik seteleh ditambahkan gas cooler dan bertambah lama 51 detik dengan pemasangan gas cooler dan filter. Penurunan temperatur syngas berdampak pada kualitas api yang semakin membaik, dimana suhu sebelum menggunakan gas cooler adalah 2530C sedangkan setelah penambahan gas cooler dan filter suhu api menjadi 3630C.
Kata Kunci: Cangkang Biji Karet, Gasifikasi, Downdraft, Gas Cooler, Filter
Penulis: Bahtiar Muarif, Dwi Irawan
Kode Jurnal: jptmesindd150459

Artikel Terkait :