PENGARUH EM4 (EFFECTIVE MICROORGANISME) TERHADAP PRODUKSI BIOGAS MENGGUNAKAN BAHAN BAKU KOTORAN SAPI
Abstract: Biogas adalah gas
yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme
pada kondisi langka oksigen (anaerob). Komponen biogas: ± 60 % CH4 (metana), ±
38 % CO2 (karbondioksida), ± 2 % N2, O2, H2, dan H2S. Bahan Biogas dalam
penelitian ini berasal dari kotoran sapi. Kotoran sapi merupakan substrat yang
dianggap paling cocok sebagai sumber pembuat gas bio, karena substrat tersebut
telah mengandung bakteri penghasil gas metan yang terdapat dalam perut hewan
ruminansia. Selain kotoran sapi dijadikan biogas juga dapat mengurangi
pencemaran lingkungan di samping
menghasilkan sumber energi yang lebih ramah lingkungan. Penelitian ini
bertujuan mengetahui pengaruh dalam penambahan EM4 yaitu terhadap produksi
biogas yang dihasilkan. Penelitian dilakukan Di Laboratorium Kampus II
Universitas Muhammdiyah Metro. Metode yang digunakan dengan perbandingan
kotoran sapi dan air, 1 : 1 dengan penambahan EM4 (Effective microorganisme), 8
%, 9 %, dan 10 % dengan volume digester 90 liter. Hasil penelitian ini dengan
penambahan EM4 10 % lebih efektif untuk menghasilkan biogas yaitu, tekanan gas
total 104098 N/m2, massa biogas 0,04286411 kg, dan laju aliran massa biogas
0,0126653 kg/hari.Pada penambahan EM4 9 %, untuk biogas yang dihasilkan yaitu,
tekanan gas total 104000 N/m2, massa biogas 0,04133325 kg, dan laju aliran
massa 0,0125884 kg/hari. Dan untuk perbandingan I dengan penambahan EM4 8 %,
untuk biogas yang dihasilkan yaitu, tekanan gas total 101984 N/m2, massa biogas
0,0350515 kg, dan laju aliran massa 0,125807 kg/hari.
Penulis: Dwi Irawan, Eko
Suwanto
Kode Jurnal: jptmesindd160630