PENGARUH DISTRAKSI DAN KUALITAS TIDUR TERHADAP TINGKAT KEWASPADAAN PENGEMUDI BRT KORIDOR I (MANGKANG – PENGGARON)

Abstract: Kecelakaan merupakan masalah yang belum terselesaikan di jalan raya. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya jumlah korban kecelakaan yang ada dijalan raya, walaupun jumlah kecelakaannya yang terjadi setiap tahunnya menurun namun jumlah korbannya berbanding terbalik dengan jumlah kecelakaan yang terjadi. Salah satu yang menyebabkan hal ini terjadi adalah angkutan – angkutan yang dapat mengangkut banyak orang, salah satunya Bus Rapid Transit (BRT). Faktor yang sangat berpengaruh terhadap kecelakaan yang tinggi adalah Driver error, dimana tingkat kewaspadaan yang rendah menyebabkan pengemudi tidak fokus mengemudi. Tingkat kewaspadaan dapat diukur menggunakan software Psychomotor Vigilance Test (PVT) Hal yang dapat mengurangi tingkat kewaspadaan adalah kualitas tidur yang rendah yang dapat diukur menggunakan kuisioner  Pittsburgh Sleep Quaity Index (PSQI). Selain kualitas tidur faktor lain yang mempengaruhi tingkat kewaspadaan adalah distraksi, yang dapat diukur menggunakan kuisioner Susceptibility to Driver Distraction Questinnaire (SDDQ). Kedua faktor ini akan dihubungkan dengan tingkat kewaspadaan menggunakan regresi  linier majemuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kewaspadaan dipengaruhi oleh kualitas tidur sebelum pengemudi bekerja, sedangkan sesudah bekerja tingkat kewaspadaan dipengaruhi distraksi.
Keywords: kualitas tidur; PSQI distraksi; SDDQ; PVT; tingkat kewaspadaan
Penulis: Wiwik Budiawan, Sriyanto, Inggriet Hermanda
Kode Jurnal: jptindustridd170094

Artikel Terkait :