Pengaruh Desain Sudu Terhadap Unjuk Kerja Prototype Turbin Angin Vertical Axis Savonius
Abstract: Krisis energi yang
terjadi berdampak pada kebutuhan energi di Indonesia khususnya dan di dunia
pada umumnya terus meningkat karena pertambahan penduduk. Banyak sekali energi
alternatif dari alam di Indonesia yang dimanfaatkan salah satunya sumber
pembangkit listrik tenaga angin. Turbin angin ialah mesin konversi energi
dengan cara memanfaatkan energi angin yang terwujud dalam energi listrik. Sudu
merupakan wadah penampung suatu bentuk aliran udara yang dibuat untuk
menghasilkan gaya angkat dan gaya untuk mengerakan generator. Tujuan dalam
penyusunan skipsi ini adalah untuk mengetahui desain sudu terbaik dalam
menciptakan daya turbin dan daya generator serta efisiensi sistem dari
masing-masing sudu tersebut. Metode yang dilakukan yaitu studi literatur,
dokumentasi dan pembuatan sudu serta pengujian. Turbin angin yang dibuat dengan
sudu 5/16, 5/16, 7/16 variasi kecepatan angin yang diujikan 3,6 m/s, 4 m/s,
4,13 m/s, 4,5 m/s, 4,6 m/s, 4,67 m/s, 5,4 m/s, 5,63 m/s dan 6,1 m/s. Dari
ketiga variabel sudu berdasarkan pengujian beda kecepatan angin desain terbaik
yang menghasilkan daya turbin dan daya generator penelitian ini yaitu dimiliki
oleh desain sudu 7/16 dengan kecepatan angin yang paling tinggi 6,1 m/s menghasilkan
daya turbinnya sebesar 6,125 Watt dan daya generatornya menghasilkan daya 4,391
Watt, sedangkan sudu 6/16 menghasilkan daya turbin 5,08 Watt dan daya generator
3,808 Watt dan sudu 5/16 hanya menghasilkan daya turbin sebesar 3,444 Watt dan
daya generator sebesar 3,014 Watt. Besar efisiensi sistem masing-masing sudu
hasil perhirungan dengan kecepatan angin tertinggi 6,1 m/s yaitu sudu 5/16
menghasilkan efisiensi sistemnya sebesar 18,99 %, nilai efisiensi sistem sudu
6/16 sebesar 21,81 % dan sudu 7/16 menghasilkan efisiensi sistem sebesar 23,06
%.
Penulis: Untung Surya Dharma, Masherni
Kode Jurnal: jptmesindd160649