PENENTUAN JUMLAH PIT YANG OPTIMAL PADA BENGKEL SERVIS HONDA AHASS 1463 KEBONSARI SURABAYA

Abstrak: Sepeda motor merupakan alat transportasi yang banyak digunakan oleh setiap orang untuk memudahkan aktivitasnya. Untuk mendapatkan kondisi kendaraan agar tetap prima maka servis merupakan suatu kebutuhan yang harus dilakukan oleh setiap pengguna kendaraan. Pelayanan servis dilakukan dengan cara melayani pelanggan yang datang awal terlebih dahulu. Antrian menjadi salah satu kendala yang sering terjadi dalam rangkaian kegiatan operasional yang bersifat acak saat memberikan pelayanan kepada pelanggan dalam suatu fasilitas pelayanan. Kendala yang dihadapi membuat kurang teraturnya pelayanan yang diberikan, sehingga akan berdampak pada kurang nyamannya pelayanan yang diterima oleh pelanggan. Untuk itu adanya pit dengan peralatan yang memadai dapat menunjang pekerjaan akan relatif lebih cepat.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data valid hasil pengujian dalam bentuk angka yang kemudian mendeskripsikan data tersebut dalam bentuk kalimat yang mudah dibaca, dipahami dan diinterpresentasikan. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan kapasitas dari jumlah pit yang yang dioperasikan saat melakukan pekerjaan di bengkel Honda AHASS 1463 Kebonsari Surabaya.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan biaya menunggu sebesar Rp69.741/unit waktu dan rata-rata waktu servis selama 31 menit, sehingga dapat ditentukan C 1  sebesar Rp6.250/jam dan C 2 sebesar Rp.136.747,05/jam. Berdasarkan hasil analisis untuk menghitung jumlah pit yang optimal pada table diperoleh persamaan nilai 0,045 terdapat diantara k-4 dan k-5 dengan nilai k-4 0,06 dan nilai k-5 adalah 0,03. Jika k-4 Ls = 1,15 dan k-5 Ls = 1,12 maka diambil pada rata-rata terendah pelanggan menunggu adalah k-5, sehingga pelanggan tidak kehilangan biaya menunggu terlalu banyak dan jumlah antrian terlalu banyak. Jadi dapat disimpulkan bahwa jumlah pit yang optimal (k) = 5 unit.
Kata kunci: Pit yang optimal, jumlah pelanggan, waktu servis
Penulis: Aswin Munthe, Dyah Riandadari
Kode Jurnal: jptmesindd170046

Artikel Terkait :