PENENTUAN ALOKASI PESANAN BAHAN BAKU DENGAN INTEGRASI METODE FUZZY-TOPSIS DAN MULTI CHOICE GOAL PROGRAMMING DI PT. DJARUM KUDUS

ABSTRAK: PT. Djarum Kudus mengalami keterlambatan bahan baku dan terdapat bahan baku yang defect, salah satunya yaitu bahan baku penunjang kemasan yaitu plat bos. Plat bos memiliki performansi yang buruk dibandingkan dengan bahan baku lainnya serta memiliki dampak bagi perusahaan yaitu salah satunya dapat terjadi putus produksi. Di mana supplier untuk bahan baku plat bos yaitu supplier A, B, C, dan D. Oleh karena itu perlu dilakukan penentuan prioritas supplier untuk menentukan alokasi pesanan kepada supplier guna mendapatkan bahan baku yang berkualitas dan tidak mengalami keterlambatan pengiriman bahan baku. Permasalahan pengambilan keputusan yang optimal yaitu dalam menentukan prioritas supplier dan alokasi order. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dalam penelitian ini menggunakan integrasi metode fuzzy-TOPSIS dan MCGP (Multi Choice Goal Programming). Kriteria tertinggi pertama adalah kriteria ketepatan waktu, kriteria tertinggi kedua adalah kriteria kualitas, dan kriteria tertinggi ketiga adalah kriteria kapasitas produksi dan kriteria yang terendah adalah kriteria lokasi. Hasil urutan prioritas pemilihan supplier didapat dari metode fuzzy-TOPSIS dengan urutan prioritas supplier C, D, A, dan B dan alokasi pesanan didapat dari pengolahan data dengan menggunakan metode MCGP.
Kata kunci: bahan baku, alokasi pesanan, kriteria, fuzzy-TOPSIS, MCGP
Penulis: Diana Puspita Sari, Darminto Pujotomo, Roosita Maryani
Kode Jurnal: jptmesindd150543

Artikel Terkait :