PEMROSESAN AWAL SINYAL AUDITORY EVOKED RESPONSES (AER)

Abstrak: Auditory evoked responses (AER) adalah representasi dari proses neurofisiologi di dalam otak akibat stimulus suara pada sistem pendengaran. AER muncul ketika stimulus yang diberikan pada sistem pendengaran direspon oleh otak. AER akan muncul dengan waktu yang cepat setelah diberikannya stimulus. Sinyal AER mampu merepresentasikan proses neurofisiologi yang terjadi di dalam otak, khususnya sistem saraf pendengaran. Informasi dari AER berada didalam sinyal EEG, maka filter digital yang harus didesain adalah filter bandpass. Untuk cutoff frekuensi dari filter adalah sesuai dengan rentang dari frekuensi EEG, yaitu 0.3 Hz samapi 30 Hz. Jenis filter menggunakan bandpass butterworth orde 4. Untuk dapat menganalisa kedalam domain frekuensi, sinyal terlebih dahulu harus ditransformasi menggunakan Fourier. Transformasi Fourier (TF) direpresentasikan kedalam persamaan matematis seperti pada persamaan 1. TF berjalan sesuai dengan translasi suatu fungsi dalam domain waktu kedalam fungsi dari domain frekeunsi. proses filtering berjalan dengan baik yang ditandai dengan teredamnya komponen frekuensi 50 Hz dan penurunan nilai MPF setelah proses filtering serta ditambah dengan pengujian statistik yang menyatakan terdapat perbedaan antara sebelum difilter dengan setelah difilter.
Kata kunci: Auditory Evoked Responses, Filtering, Transformasi Fourier
Penulis: Sukma Firdaus
Kode Jurnal: jptmesindd140576

Artikel Terkait :