PEMAMFAATAN LIMBAH PERTANIAN UNTUK PEMBUATAN ARANG DENGAN PROSES PIROLISA
ABSTRAK: Sumber energi yang
berasal dari fosil ( migas ) merupakan sumber bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui.
Dimasa sekarang kebutuhan energi sangat meningkat dikarenakan jumlah penduduk
semakin banyak dan revolusi Industri yang menuntut sumber energi semakin
tinggi. Hal tersebut merupakan permasalahan yang sangat komplek dikarenakan
bahan bakar migas semakin menipis. Pemecahan masalah diatas dapat diatasi
dengan cara mencari sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui. Salah
satunya dengan memanfaatkan limbah pertanian yang diubah menjadi arang dengan
proses pirolisa kemudian dijadikan briket. Pada pengujian ini penulis hanya
menggunakan daun mahoni dan sekam padi sebagai bahan baku briket. Hasil yang
didapat menunjukkan penggunaan briket sekam padi lebih optimal dibandingkan
daun mahoni. Pada pemakaian sekam padi membutuhkan waktu 15 menit untuk
mendidihkan air sedangkan daun mahoni membutukkan waktu 20 menit. Hal ini disebabkan
suhu yang dihasilkan sekam padi lebih tinggi sehingga air cepat mendidih. Sekam
padi mengandung selulosa yang lebih tinggi dibanding daun mahoni sehingga
proses pembakaran lebih cepat.
Penulis: Untung Surya Dharma
Kode Jurnal: jptmesindd130632