Mesin Pengering Handuk Dengan Energi Listrik

Abstract: Dewasa ini mesin pengering handuk yang praktis, aman, dan ramah lingkungan serta dapat dipergunakan kapan saja sangat dibutuhkan. Terutama untuk kebutuhan penyediaan handuk bersih sehari-hari di rumah sakit maupun di hotel. Tujuan dari penelitian ini adalah: (a) merancang dan merakit mesin pengering handuk dengan energi listrik dan (b) mengetahui waktuyang diperlukan mesin pengering untuk mengeringkan 20 handuk secara serentak. Mesin pengering handuk yang dirakit mempergunakan mesin yang bekerja dengan siklus kompresi-uap. Komponen utama siklus kompresi-uap meliputi: kompresor, evaporator, kondensor dan pipa-kapiler. Kompresor rotari yang dipergunakan memiliki daya sebesar ½ HP. Komponen utama yang lain, ukurannya menyesuaikan dengan besarnya daya kompresor yang dipergunakan. Fluida kerja yang dipergunakan pada mesin siklus kompresi-uap: R134a. Selain mempergunakan mesin siklus kompresi-uap, mesin pengering juga mempergunakan satu buah alat penukar kalor. Mesin pengering bekerja dengan menggunakan sistem-terbuka. Variasi penelitian dilakukan terhadap kondisi awal handuk yang akan dikeringkan: (a) hasil perasan tangan dan (b) hasil perasan mesin-cuci.  Handuk terbuat dari katun, dengan ukuran 30 cm x 75 cm x 1,4 mm. Jumlah handuk yang dikeringkan sebanyak 20 sekaligus. Ukuran ruang pengering handuk : 150 cm x 90 cm x 156 cm.Hasil penelitian menunjukkan (a) mesin pengering handuk dapat bekerja dengan baik, dengan kondisi udara rata-rata di dalam ruang pengering memiliki suhu udara bola-kering (Tdb): 53,7oC, suhu udara bola-basah(Twb): 28oC, dan kelembaban relative udara (RH) sekitar: 13%. (b) Untuk 20 handuk dengan kondisi awal hasil perasan tangan, memerlukan waktu pengeringan 165 menit, dengan massa awal handuk basah 4,833 kg sampai menjadi massa handuk kering 1,779 kg. (2) untuk handuk dengan kondisi awal hasil perasan mesin cuci, memerlukan waktu pengeringan 45 menit untuk 20 handuk, dengan massa awal handuk basah 2,575 kg sampai menjadi massa handuk kering 1,777 kg.
keyword: Pengering handuk, siklus kompresi uap
Penulis: Kurniandy Wijaya, PK Purwadi
Kode Jurnal: jptmesindd160676

Artikel Terkait :