MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA KOMPETENSI GAMBAR TEKNIK DI KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK DR. SOETOMO NGANJUK
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui meningkat atau tidaknya motivasi belajar
siswa yang telah diterapkan metode pembelajaran berbasis masalah (Problem Based
Learning) pada kompetensi gambar teknik di kelas X Program Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK Dr. Soetomo Nganjuk 2) Untuk mengetahui meningkat atau
tidaknya hasil belajar siswa yang telah diterapkan metode pembelajaran berbasis
masalah (Problem Based Learning) pada kompetensi gambar teknik di kelas X
Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Dr. Soetomo Nganjuk. Jenis
penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan
dalam dua siklus. Subyek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas X Program
Keahlian Teknik Kendaraa Ringan SMK Dr. Soetomo Nganjuk tahun ajaran 2015/2016,
yang berjumlah 25 semua laki-laki. Aspek yang diteliti meliputi kegigihan,
tingkah laku, dan aktivitas siswa yang menunjukkan motivasi belajar siswa dan
tindakan pembelajaran yang ditunjukkan oleh guru sebagai indikator
keterlaksanaan pembelajaran berbasis tugas. Setelah data diperoleh kemudian
dianalisis menggunakan teknik deskripsi persentase. Analisis data dengan
analisis deskriptif kuantitatif untuk mencari persentase rata-rata motivasi dan
hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini adalah bahwa motivasi dan hasil
belajar siswa meningkat dari tiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari
meningkatnya skor rata-rata motivasi siswa dari pra siklus dengan persentase
55,50% berkategori kurang, naik menjadi 70,38% berkategori cukup dan semakin
meningkat pada siklus II yaitu sebesar 84,20%. Hasil belajar siswa dapat
dilihat dari meningkatnya hasil pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran
berbasis masalah (Problem Based Learning) berdasarkan hasil belajar rata-rata
siswa yang memenuhi standar kompetensi pada pra siklus sebesar 56,80 pada
siklus I meningkat sebesar 65,10 naik menjadi 76,20 pada siklus II.
Penulis: Sugeng Abrianto
Kode Jurnal: jptmesindd160398