Menentukan Regime Pelumasan Pada Ball Bearing Dengan Menggunakan Kurva Stribeck

Abstrak: Gesekan yang terjadi pada ball bearing akan menimbulkan keausan yangmengakibatkan umur pakai dari ball bearing akan berkurang. Gesekan dapatdiminimalisir dengan cara memberi pelumas. Untuk menentukan regime pelumasanpada ball bearing dapat digunakan kurva Stribeck dengan menggunakanpendekatan mixed lubrication model. Pada model ini, akibat beban yang diberikanakan mengakibatkan terjadi kontak antara asperity dengan asperity dan kontakantara asperity dengan cairan pelumas. Kontak pada ball bearing terjadi antara bola dengan inner ring dan outter ring. Pada tulisan ini akan diselidiki bagaimana perbedaan kurva Stribeck antara inner ring dan outter ring dan pengaruh viskositas, kekasaran permukaan, beban dan ukuran dari bantalan terhadap kurvaStribeck. Kurva Stribeck pada deep groove ball bearing 6410, koefisien gesek pada inner ring lebih besar dari pada outter ring untuk regime mixed lubrication. Pada regime ini, untuk perubahan viskositas, kekasaran permukaan, dan beban dapat dilihat bahwa: dengan meningkatnya viskositas pelumas dan beban, akan menurunkan harga koefisien gesek dan sebaliknya terjadi pada kekasaran permukaan. Namun dari semua parameter tersebut, perubahan harga koefisien gesek tidak terlihat pada regime elastohydrodynamic lubrication, maka ballbearing harus dioperasikan pada daerah elastohydrodynamic lubrication ini.
Kata kunci: Ball bearing, kurva Stribeck, koefisien gesek, mixed lubrication model, pelumasan
Penulis: Dedison Gasni, Syahrul Rahmat
Kode Jurnal: jptmesindd170038

Artikel Terkait :