KAJIAN KOMPARASI PENERAPAN METODE FIS MAMDANI DAN AHP DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI GURU TETAP STUDI KASUS: SMK. XYZ
Abstrak: Guru adalah pendidik
profesional yang mempunyai tugas, fungsi, dan peran penting dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa. Guru yang profesional diharapkan mampu berpartisipasi dalam
pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia yang bertakwa kepada
Tuhan YME, unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki jiwa estetis,
etis, berbudi pekerti luhur, dan berkepribadian. Dalam memenuhi kebutuhan akan
guru tetap di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) XYZ, maka pihak
sekolah mengadakan penyeleksian terhadap guru tidak tetap/ honorer yang telah
mengajar cukup lama. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan
menggunakan pendekatan metode Fuzzy Infrence System (FIS) Mamdani dan metode
Analytical Hierarchy Process (AHP). Kriteria penilaian dapat dilakukan dengan
melihat Kriteria-kriteria yang dipertimbangkan dalam seleksi tersebut, yaitu:
kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional, dan
kompetensi sosial. Dari kriteria tersebut, maka dibuatlah suatu Sistem
Pendukung Keputusan (SPK). Kriteria Penentuan seleksi guru tetap tersebut
selanjutnya diolah dengan pendekatan metode FIS Mamdani dan metode AHP,
sehingga dapat diperoleh dengan tepat dan cepat peringkat-peringkat guru tidak
tetap yang untuk selanjutnya dapat diajukan sebagai guru tetap. Hasil dari
penelitian ini dapat digunakan kepala sekolah dalam menentukan seleksi guru
tetap yang ada di SMK. XYZ secara efektif, efisien, dan objektif.
Penulis: Imam Sunoto
Kode Jurnal: jptmesindd160474