IDENTIFIKASI PENYEBAB KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE 5W + H DI AREA CONTINOUS CASTING DIVISI SSP

ABSTRACT: PT. Krakatau Steel merupakan suatu perusahaan yang memproduksi baja, yang berpotensi mengandung bahaya atau kecelakaan yang tinggi. PT. Krakatau Steel terdiri dari beberapa divisi, yang salah satunya yaitu divisi SSP I (Slab Steel Plant). yang mana proses produksinya pembuatan baja slab yang hasil akhirnya akan diproses didivisi CRM (cold rolling mill) dan HSM (hot strip mill). Pada bulan Desember 2013 telah terjadi kecelakaan kerja yaitu kebakaran pada area Countinous Casting Machine SSP I. Hal ini disebabkan pada saat proses continous casting terjadi masalah yaitu pada slide gate tidak berfungsinya naik turun dikarenakan adanya kebocoran pada shroud sehingga tidak bisa ditutup pada saat baja memuai akibatnya baja cair yang ada pada leadel tidak tertampung lagi pada moul sehingga mengakibatkan kebakaran pada area tersebut. Dari kejadian kebakaran tersebut telah memakan korban 3 orang yaitu 2 orang meninggal dalam suatu ruangan spare part yang lokasinya tidak jauh dari tempat kebakaran terjadi. Kedua korban meninggal diduga akibat kehabisan oksigen untuk bernapas dan 1 orang mengalami patah tulang kaki pada mata kaki pada saat melakukan evakuasi penyelamatan diri. Dari kejadian ini banyak kerugian di terima karyawan maupun yang di tanggung perusahaan yaitu terhentinya proses produksi yang begitu lama, manusia, mesin, dan alat-alat produksi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja,menghitung nilai ratio kekerapan,keparahan kerja dan Membuat penjadwalan pengecekan slide gate,Peneliti melakukan identifikasi penyebab terjadi kecelakaan dengan menggunakan fishbone serta melakukan usulan metode 5W+H untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan serta melakukan usulan perbaikan. Berdasarkan hasil penelitian setelah di identifikasi serta di analisa perlu adanya pembuatan jadwal pengecekan slide gate dan pergantian shroud setiap 3x proses.
KEYWORDS: fishbone,5W+H
Penulis: Roni Sahroji, Ade Sri Mariawati, Ani Ani Umyati
Kode Jurnal: jptindustridd160260

Artikel Terkait :