HUBUNGAN TEGANGAN INPUT KOMPRESOR DAN TEKANAN REFRIGERAN TERHADAP COP MESIN PENDINGIN RUANGAN
Abstrak: Listrik merupakan
sumber energi utama pada peralatan elektronik terutama pada AC ( air
conditioner), sehingga besar kecilnya tegangan listrik sangat mempengaruhi
kinerja mesin. Selain tegangan listrik, kerja mesin pendingin juga dipengaruhi
oleh tekanan refrigeran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tegangan
input kompresor dan tekanan refrigeran terhadap COP serta untuk mengetahui
perubahan temperature yang terjadi pada evaporator dan kondensor karena
pengaruh tegangan input kompresor dan tekanan refrigeran. Penelitian dilakukan
dengan cara melakukan pengambilan data pada AC split dengan tegangan input
kompresor yang divariasikan 200V, 210V, 220V, dan 230V (tekanan refrigeran 70
Psi). Selain memvariasikan teganganinput kompresor juga memvariasikan pada
tekanan refrigeran yaitu pada tekanan refrigeran 30 Psi, 50 Psi, dan 70 Psi
(tegangan input kompresor 220V). Dari hasil perhitungan data diperoleh nilai
COP pada tegangan input kompresor 200V, 210V, 220V, dan 230V masing-masing
adalah 16,87; 17,855; 19,865; dan 18,23. COP pada tekanan refrigeran 30 Psi, 50
Psi, dan 70 Psi masing-masing adalah 14,980; 17,296; 19,865. Dari besarnya
nilai COP pada beberapa varian percobaan didapatkan hasil bahwa tegangan input
kompresor yang paling baik adalah 220V dan tekanan refrigeran yang paling baik
adalah 70Psi.
Penulis: Eko Budiyanto
Kode Jurnal: jptmesindd140570