EVALUASI RENDAHNYA MAINTENANCE BETWEEN FAILURE (MTBF) PADA POMPA VERTIKAL
Abstract: Untuk memproduksi
bahan bakar minyak dan gas dibutuhkan peralatan-peralatan penunjang seperti
turbin, tungku pembakaran, boiler, blower, pompa dan lain-lain.
Peralatan-peralatan ini harus dalam
kondisi prima karena tanpa peralatan ini produksi tidak dapat berjalan.
Peralatan-peralatan ini harus memiliki kehandalan, efisiensi dan ketahanan yang
baik. Untuk menujang hal tersebut dibutuhkan riset, analisa serta manajemen
perawatan yang baik. Salah satu peralatan dalam dunia industri MIGAS adalah
pompa sentrifugal dengan poros vertikal atau sering disebut pompa vertikal.
Pada kasus pompa vertikal ini digunakan untuk mengalirkan slop oil dari CDU
(Crude Distillation Unit) dan ARHDM (Atmospheric Residue Hydrodemetalizzation)
menuju RCC (Residue Catalytic Cracking). Pada penggunaan pompa vertikal sering
terjadi rendahnya anatara waktu pemakaian dengan perawatan yang telah
ditentukan atau yang disebut rendahnya MTBF (maintenance time between failure).
Pompa vertikal yang seharusnya dilakukan preventive maintenace setahun sekali
tetapi sudah mengalami kerusakan sebelum satu tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
rendahnya MTBF dan terjadinya kegagalan. Metode yang dilakukan analisa dan
antara sumur dan pompa dengan temperatur 40ºC dan 50ºC serta analisa tinggi fluida dan panjang
poros. Untuk analisa dan bertujuan apakah nilai lebih besar dari . Sedangkan analisa tinggi fluida dan panjang poros
bertujuan apakah pompa vertikal memiliki lowest allowable liquid level yang
diizinkan. Lowest allowable liquid level merupakan batas toleransi tinggi
fluida didalam sumur terhadap impeller agar impeller tetap terendam
fluida. Dari hasil perhitungan
dan analisa bahwa nilai > dengan nilai untuk temperatur 40ºC adalah
9,42 meter dan pada temperatur 50ºC adalah 9,02 meter. Untuk pompa vertikal
yang memiliki lowest allowable liquid level diluar dibawah standar impeller
mengalami kavitasi ringan
Penulis: Norman Iskandar,
Restu Bagas Pangestu
Kode Jurnal: jptmesindd170085