EKSPERIMENTAL KINERJA TURBIN REAKSI ALIRAN VORTEX DENGAN VARIASI JARAK SUDU DENGAN SALURAN KELUAR BASIN

Abstrak: Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) merupakan alternatif sumber energi listrik bagi masyarakat. PLTMH memberikan banyak keuntungan terutama bagi masyarakat pedalaman di seluruh Indonesia. Telah banyak peralatan yang dikembangkan sebagai alat pengolahan PLTMH baik dalam skala besar maupun kecil. Untuk skala kecil, biasanya memanfaatkan aliran air kecil seperti sungai kecil atau bahkan saluran irigasi. Pengoprasian turbin ini dioperasikan pada daerah yang memiliki nilai head yang rendah antara 0,7 m – 1,4 m. Dari hasil penelitian ini jarak sudu dengan saluran keluar basin sangat berpengaruh terhadap daya dan efisiensi yang dihasilkan. Daya tertinggi terjadi pada jarak sudu dengan saluran keluar basin 3 cm dengan kapasitas air 8,899 L/s pada pembebanan 25000 gr diperoleh daya 25,4005 watt, diikuti pada jarak sudu 4 cm dengan kapasitas 8,899 L/s dan pembebanan 25000 gr diperoleh daya 25,0518 watt, dan daya paling rendah terjadi pada jarak sudu 5 cm dengan kapasitas 5,647 L/s pada pembebanan 30000 gr diperoleh daya 21,6002 watt. Efisiensi tertinggi terjadi pada jarak sudu dengan saluran keluar basin 3 cm dengan kapasitas air 5,647 L/s pada pembebanan 15000 gr yaitu 56,189 %, diikuti pada jarak 4 cm dengan kapasitas 5,647 L/s pada pembebanan 15000 gr yaitu 49,752 %, dan efisiensi paling rendah terdapat pada jarak sudu 5 cm dengan kapasitas 5,647 L/s pada pembebanan 15000 gr yaitu 45,658 %. Semakin meningkatnya kapasitas air mengakibatkan peningkatan daya dan efisiensi yang dihasilkan turbin reaksi. Turbin dengan jarak sudu 3 cm membuat aliran air tidak mudah keluar ke saluran buang sehingga turbin dapat mengoptimalkan kapasitas air yang mengalir.
Kata Kunci: Vortex, jarak sudu, head rendah, turbin reaksi, kinerja
Penulis: Atha Firdaus Sandeputra, Priyo Heru Adiwibowo
Kode Jurnal: jptmesindd170009

Artikel Terkait :