BIOGAS ENCENGGONDOK DAN FESSES SAPI SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF

Abstrak: Tumbuhan Enceng gondok mengandung sellulose dan hemi sellulose pada kadar tinggi (sekitar 60%) serta kandungan lignin yang rendah sangat potensial untuk digunakan sebagai bahan baku produksi biogas (Winarni, Panggih, 2010). Dalam penelitian ini menggunakan bahan baku encenggondok dengan fesses sapi sebagai starter. Ada 3 macam eksperimen yang dilakukan, dengan perbandingan (1:1:3) untuk encenggondok, fesses sapi dan air, digunakan kapur untuk meningkatkan kualitas biogas. Pengadukan dilakukan untuk mendapatkan campuran yang homogen, kemudian di fermentasi secara anaerob selama 60 hari, pengamatan dilakukan terhadap temperatur, tekanan dan pH. Selain nilai kalor, kualitas biogas bisa dilihat dari warna nyala yang ditimbulkan dari pembakaran biogas tersebut, warna nyala api sangat biru ini menandakan bahwa biogas banyak mengandung gas methan, tetapi apabila warna nyala api biru kemerahan ini berarti bahwa gas tersebut masih banyak mengandung gas-gas lain selain gas methana.
Kata kunci: Biogas, Enceng Gondok, Fesses Sapi, gas methan, Energi Alternatif
Penulis: Renilaili, Yanti Pasmawai
Kode Jurnal: jptindustridd160363

Artikel Terkait :