APLIKASI METODA VDI 2222 PADA PROSES PERANCANGAN WELDING FIXTURE UNTUK SAMBUNGAN CEROBONG DENGAN TEKNOLOGI CAD/CAE
Abstrak: Proses penyambungan
(welding) cerobong pada industri manufaktur menengah kebawah memiliki kesulitan
karena banyaknya variasi ukuran dari cerobong. Target waktupenyelesaian sulit
dicapai karena keterbatasan alat bantu (Fixture) yang dimilikinya. Makadari
itu, perlu dirancang alat bantu yang dapat meringankan kendala yang terjadi
namundengan biaya yang terjangkau. Perancangan alat bantu ini dilakukan melalui
penerapanmetode VDI 2222 dengan bantuan teknologi CAD/CAM. Proses perancangan
menghasilkanbeberapa alternatif rancangan. Rancangan terpilih dimodelkan dan
divalidasi denganmenggunakan software Solidworks. Parameter yang mempengaruhi
fungsi fixture diantaranyaadalah defleksi, beban puntir dan titik berat. Hasil
analisis defleksi dari beban maksimumadalah 2,406 mm, sedangkan beban puntir
yang terjadi adalah 119 N atau kurang lebih 12 kgbeban yang diterima operator.
Titik berat fixture berada pada jarak 1492,3 mm dari roda belakang dengan jarak
antar roda 1600 mm, sehingga aman dari kemungkinan terjungkal.
Selain dari aspek konstruksi, kecepatan merupakan faktor penting yang
mempengaruhi proses produksi. Berdasarkan hasil perbandingan dengan alat yang
ada di salah satu perusahaan di Bandung, diperoleh estimasi waktu 269 menit
lebih cepat untuk proses penyambungan 4 cerobong dengan panjang 1500 mm dan
diameter 900 mm. Berdasar pada hasil kajiankonstruksi dan analisis, dapat disimpulkan
bahwa welding fixture bisa digunakan untukpenyambungan cerobong untuk
perusahaan manufaktur menengah ke bawah.
Penulis: Asep Indra Komara,
Saepudin
Kode Jurnal: jptmesindd140597