ANALISIS PRINSIP KERJA 5S DAN MOTIVASI KARYAWAN DI PT. JASA BARUTAMA PERKASA PEKANBARU RIAU

ABSTRACT: 5S merupakan dasar bagi mentalitas karyawan untuk melakukan perbaikan (improvement) dan juga untuk mewujudkan kesadaran mutu (quality awareness). 5S sendiri merupakan singkatan dair seiri (sort), seiton (straighten), seiso (shine), seiketsu (standardize) dan shitsuke (sustain).
Lingkungan kerja yang tidak produktif mampu menghambat jalannya aktifitas kerja. PT. Jasa Barutama Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perbengkelan dan service mobil yang terletak di jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru. Kondisi stasiun kerja pada perusahaan ini terbilang tidak begitu produktif untuk dilakukannya pekerjaan service mobil, material dan tools yang berantakan dan tidak pada tempatnya mengganggu jalannya pekerjaan. Maka dari itu dilakukanlah perancangan budaya kerja 5S dengan membiasakan karyawan agar meletakkan tools yang telah digunakan pada tempatnya, membersihkan stasiun kerja setelah pekerjaan selesai, merawat serta menjaga lingkungan kerja agar tetap bersih dan rapi.
Selain itu, motivasi pada karyawan pun perlu ditinjau dalam menerapkan 5S tersebut. Dilakukannya perhitungan statistic dengan dua variabel yaitu variabel komunikasi dan sikap atasan. Semua responden diberikan kuesioner yang terkait dengan faktor yang mempengaruhi karyawan dalam menerapkan 5S kemudian didapatlah variabel komunikasi (b1 = 1,243) merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam penerapan 5S.
KEYWORDS: seiri, seiton, seiso, seiketsu, shitsuke
Penulis: Merry Siska, Lisa Fitri Sari
Kode Jurnal: jptindustridd160157

Artikel Terkait :