Analisis Keselamatan Penumpang Train Set Akibat Efek Sekunder Tabrakan
Abstract: Efek tabrakan kereta
dapat dibagi atas dua kategori yaitu efek tabrakan primer (primary collision)
dan efek tabrakan sekunder (secondary collision). Kedua efek tabrakan tersebut
merupakan ancaman bagi keselamatan penumpang yang berada di dalam kendaraan.
Paper ini terfokus pada keselamatan penumpang akibat efek sekunder tabrakan.
Analisis tingkat keselamatan penumpang dilakukan dengan memanfaatkan data-data
karakteristik perlambatan dan kecepatan selama terjadinya tabrakan. Selanjutnya
diaplikasikan terhadap kriteria keselamatan yaitu Head Injury Criterion
(HIC)/Severity Index (SI). Analisis keselamatan dan tingkat cedera penumpang
dilakukan berdasarkan posisi, jarak rintang dan keberadaan modul penyerap energi
impak. Penumpang pada baris 1 dan 2 mengalami perlambatan 74g dan 73g,
sedangkan untuk baris selanjutnya, nilai perlambatan bervariasi antara 3g -
21g. Jarak rintangan yang semakin dekat
akan mengakibatkan penumpang tersebut mengalami tingkat cedera yang semakin
tinggi. Variasi kecepatan, massa penumbuk, dimensi modul penyerap energi impak,
akan mempengaruhi tingkat cedera penumpang.
Kata kunci: crashworthiness;
efek sekunder tabrakan; integritas struktur interior; keselamatan penumpang;
tabrakan kereta
Penulis: Bagus Budiwantoro,
IGN Wiratmaja Puja, Muhammad Agus Kariem, Elias S. Sinuraya
Kode Jurnal: jptmesindd160375