ANALISIS KEKUATAN TARIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA St.41 AKIBAT PERBEDAAN AYUNAN ELEKTRODA PENGELASAN SMAW

Abstraks: Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kekuatan tarik yang dimiliki baja St.41 akibat perbedaan ayunan elektroda pengelasan SMAW, (2) Untuk mengetahui bentuk struktur mikro yang dimiliki baja St.41 akibat perbedaan ayunan elektroda pengelasan SMAW. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif, sedangkan desain penelitiannya adalah penelitian eksperimental yang dilakukan di laboratorium. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, yakni menjabarkan perbandingan spesimen yang diberi perlakuan menggunakan bantuan aplikasi Microsoft Excel. Objek yang dipakai pada penelitian ini adalah baja karbon rendah St.41 yang dilas menggunakan las SMAW dengan variasi ayunan elektroda zig-zag dan ayunan elektroda spiral dengan posisi 1G dan 3G. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa struktur mikro dan makro yang terjadi pada baja St.41 menunjukkan patah ulet. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya dimple atau cekungan-cekungan pada hasil foto struktur mikro daerah patahan. Posisi pengelasan memberikan pengaruh yang nyata pada hasil kekuatan tarik, dimana nilai kekuatan tarik tertinggi pada posisi 1G adalah 450,6 M.Pa dengan ayunan elektroda zig-zag dan untuk nilai kekuatan tarik tertinggi pada posisi 3G adalah 447,1 M.Pa dengan ayunan elektroda spiral.
Kata kunci: kekuatan tarik, struktur mikro, ayunan elektroda, posisi pengelasan, baja St.41
Penulis: Ary Setya Kurniawan, Solichin, Rr. Poppy Puspitasari
Kode Jurnal: jptmesindd160563

Artikel Terkait :