ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN BAKAR TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN UAP
Abstract: Pada dunia industri
terutama pada sektor produksi makanan, banyak yang menggunakanalat penukar
kalor sebagai salah satu media untuk salah satu cara menghemat pemakaian
bahanbakar yang dilakukan. Dengan pemasangan alat penukar kalor yang dipasang
pada ekonomiserdengan pemakaian bahan bakar solar (HSD) sebesar 50% sampai
dengan 100%. Jenis alat penukarkalor yang pasang adalah jenis shell and tube.
Dengan memanfaatkan gas buang untuk pemanasanboiler, akan menakibatkan tingkat
efisiensi boiler menjadi lebih tinggi dan juga dapat menghematkebutuhan bahan
bakar. Uap panas yang terbuang dimanfaatkan untuk pemanasan air pada
alatpenukar kalor sebesar 103 0C sementara uap panas yang terdapat di bolier
sebesar 249 C, dalamhal ini pemanasan boiler dapat terbantu oleh uap panas yang
keluar dari alat penukar kalor. Denganpengaturan beberapa variasi tekanan uap
yaitu : 5,7 bar, 5,8 bar, 6 bar, 6,2 bar, 6,4 bar yang diaturpada boiler
sehingga kita dapat menentukan atau memprediksi kebutuhan bahan bakar pada
burner.
Penulis: Qamaruddin, Muhammad
Ilyas Sikki
Kode Jurnal: jptmesindd160438