ANALISIS KARAKTERISTIK LALULINTAS JALAN TOL TRANS SUMATERA (STUDI KASUS RUAS JALAN TOL MEDAN-BINJAI)

ABSTRACT: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik lalulintas jalan tol Medan – Binjai selama masa konsesi. Mengingat pendapatan utama jalan tol bersumber dari kendaraan pengguna jalan, maka volume lalulintas serta pertumbuhan lalulintas menjadi salah satu variabel berisiko dan ketidakpastian yang sensitif terhadap kelayakan pembangunan jalan tol khususnya kelayakan finansial. Dalam kajian ini, analisis karakteristik lalulintas dilakukan dengan mempertimbangkan adanya periode penjajakan (ramp-up period) melalui pemodelan lalulintas mengkuti fungsi logaritmis untuk memprediksi adanya kesalahan dalam perhitungan pertumbuhan lalulintas selama periode penjajakan. Hasil penelitian diharapkan bermanfaat untuk membuat keputusan dalam upaya meningkatkan revenue melalui peningkatan kapasitas jalan. Hasil kajian menunjukkan bahwa dengan mempertimbangkan adanya periode penjajakan dan kesalahan prediksi pertumbuhan lalulintas selama periode penjajakan, maka volume lalulintas jalan tol Medan – Binjai pada awal operasi adalah sebesar 13.771 kendaraan/hari, sedangkan kapasitas maksimum adalah sebesar 98.729 kendaraan/hari. Apabila jalan tol Medan – Binjai mulai beroperasi tahun 2017, maka kapasitas maksimum akan tercapai pada tahun 2045, yaitu tahun ke-29 dari masa konsesi. Dengan demikian, mulai tahun 2045, pertumbuhan lalulintas akan mengalami stagnasi karena dibatasi oleh kapasitas jalan. Informasi ini dapat dijadikan dasar bagi BPJT untuk melakukan peningkatan kapasitas jalan pada tahun 2045 melalui penambahan lajur dari empat-lajur dua-arah terbagi (MW 4/2 D) menjadi enam-lajur-dua-arah terbagi (MW 6/2 D).
KEYWORDS: Jalan tol, Lalu lintas, Kapasitas, Konsesi, Periode Penjajakan
Penulis: Alfian, Imam Suprayogi, Ari Sandhyavitri
Kode Jurnal: jptsipildd170362

Artikel Terkait :