Analisis Getaran Pada Footrest Sepeda Motor Tipe Matic dan Non-Matic
Abstract: Getaran yang terjadi
pada sebuah piranti atau instrument yang kita gunakan seringkali
menimbulkanketidaknyamanan. Tidak hanya itu, getaran yang berlebihan pada
piranti tersebut cepat atau lambat akanmenyebabkan kerusakan-kerusakan pada
komponen-komponen sistem. Oleh karena itu, penting kiranya untukmendeteksi
getaran dan selanjutnya dilakukan usaha untuk meminimalisasi getaran yang
terjadi sehinggakenyamanan dapat diraih dan kerusakan yang ditimbulkan dapat
diminimalisasi atau bahkan dihilangkan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui getaran yang terjadi pada
footrest sepeda motor tipe maticdan non-matic. Selain itu juga mengetahui
sejauh mana perbedaan getaran yang terjadi pada footrest sepedamotor tipe matic
dan non-matic. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
pengujianterhadap bahan (objek) yang dalam hal ini adalah dua sepeda motor tipe
matic dan non-matic denganmenggunakan alat uji (Accelerometer). Pada footrest
sepeda motor non-matic diperoleh karakteristik getaranyaitu simpangan terjauh
(amplitudo) pada masing-masing arah sumbu x, y dan z berturut-turut adalah 2, 741cm, 1,882 cm, dan 1,415 cm. Adapun
kecepatan rata-rata pada masing-masing arah sumbu x, y dan z
berturutturutadalah2,908cm/s,1,893cm/s,dan1,204cm/s. Danuntukpercepatanrata-ratapadatiaparahsumbux,
ydanzberturut-turutadalah1,701cm/s2, 1,146 cm/s2 dan 0,663 cm/s2. Sedangkan
footrest sepeda motor maticdiperoleh karakteristik getaran yaitu bahwa
simpangan terjauh (amplitudo) pada masing-masing arah sumbu x,y, dan z
berturut-turut adalah sebesar 1,590 cm, 0,826 cm, dan 1,268 cm. Adapun
kecepatan rata-rata padamasing-masing arah sumbu x, y dan z berturut-turut
adalah 1,077 cm/s, 0,5301 cm/s, dan 0,6343 cm/s. Dan untuk percepatan rata-rata
pada tiap arah sumbu x, y dan z berturut-turut adalah 0,8627 cm/sdan 0,3993
cm/s2.
Penulis: Taufiqur Rokhman
Kode Jurnal: jptmesindd160442