Analisis Efektifitas Mesin Bagging dengan Penerapan Total Productive Maintanance (TPM) pada PT. Lotte Chemical Titan Nusantara

ABSTRAK: PT. Lotte Chemical Titan Nusantara mengahasilkan produk bijih plastik.Mesin pengemesan dalam perusahaan ini terdapat 2 mesin yaitu mesin bagging 1 dan mesin bagging 2. Permasalahan yang sering terjadi pada mesin bagging yaitu sering mengalami breakdown yang disebabkan oleh rusaknya komponen mesin secara tiba-tiba, total waktu Breakdown dimesin bagging 1 dan mesin bagging 2 paling tinggi pada tahun 2013 sebesar 21.614 menitsedangkan yang terendah 1.561 menit. Sehingga waktu bekerja mesin semakin berkurang.Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE),menghitung nilai faktor Six Big Losses, dan mengetahui akar penyebab masalah dominan darifaktor Six Big Losses dengan menggunakan Fault Tree Analisis (FTA). Nilai OEE yang didapat pada mesin bagging 1 sebesar 50,01% dan bagging 2 sebesar 66,30%. Faktorterbesar yang menyebabkan rendahnya efektivitas mesin bagging 1 yaitu reduce speed lossessbesar 28,70% dan mesin bagging 2 yaitu breakdown losses sebesar 17,08%. Akar penyebabmasalah pada reduced speed losses disebabkan oleh tidak adanya jadwal khusus pembersihan mesin, kurangnya pemberian pelumas mesin, pemilihan supplier film bag yang berbeda, materia film bag kurang bagus,mengejar target produksi, bantuan dari operator subkontrak,atau banyaknya permintaan produksi. Dan akar penyebab masalah pada breakdown losses yaitu kurang perawatan mesin, mengejar target produksi, bantuan karyawan subkontrak, tidakadanya jadwal khusus pembersihan mesin, mesin sudah tua, pemilihan suku cadang tidak asli atau murah.
Kata kunci: Total Productive maintanance (TPM), Overall Equipment Effectiveness (OEE), Fault Tree Analysis (FTA)
Penulis: Silvia Noviarni, Evi Febianti, Putro Ferro Ferdinant
Kode Jurnal: jptindustridd160251

Artikel Terkait :