ANALISA UJI KEKERASAN PADA POROS BAJA ST 60 DENGAN MEDIA PENDINGIN YANG BERBEDA
Abstrak: Seiring dengan
banyaknya kegagalan mekanis yang ditemui, Salah satu contohnya misalnya faktor
kelelahan logam seperti patahnya poros kereta api, poros roda mobil, dan
peristiwa patahnya poros baling-baling kapal. Untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh beban-beban tersebut terhadap kekuatan lelah material poros, maka
diperlukan pengujian material menggunakan benda uji (spesimen) dan disertai
dengan analisa maupun perhitungan secara teliti. Metode yang dipakai dalam
penelitian ini adalah metode anova yang bertujuan untuk mencari perbedaan
pengaruh media pendingin terhadap kekerasan material. Dengan jumlah sampel tiga
media pendingin, kemudian bahan yang digunakan adalah baja ST 60 dengan
temperatur 6000C. Setelah melakukan penelitian dengan metode anova didapatkan
hasil dengan nilai Fhitung -6,0560294 < Ftabel 3,88. Nilai kekerasan sebelum
perlakuan panas yaitu 112,4 HB dan yang sesudah perlakuan panas yaitu air
(110,2 HB), udara (94,8 HB) dan oli mesran SAE 40 (119,4 HB). Diantara ketiga
media pendingin setelah perlakuan panas yang paling baik dalam meningkatkan
kekerasan material adalah oli mesran SAE 40 dengan nilai rata-rata 119,4 HB.
Penulis: Gusti Rusydi Furqon,
Muhammad Firman,, Moch. Andi Sugeng .P
Kode Jurnal: jptmesindd160694