ANALISA PENGARUH TEMPERATUR UDARA MASUK TERHADAP TEKANAN DAN TEMPERATUR GAS BUANG PADA PLTD PULO PANJANG BANTEN
Abstrak: Motor diesel adalah
motor bakar torak yang proses penyalaannya bukan menggunakanloncatan bunga api
melainkan ketika torak hampir mencapai titik mati atas (TMA) bahan bakar disemprotkan
ke dalam ruang bakar melalui nosel sehingga terjadilah pembakaran pada ruang
bakar dan udara dalam silinder sudah mencapai temperatur tinggi. Tekanan yang
dihasilkan melalui proses pembakaran adalah tergantung dari temperatur udara
yang dimasukan ke dalam silinder, semakin tinggi temperature maka relatip
semakin berkurang jumlah molekul udara yang dikandungnya sebaliknyasemakin
rendah temperature relatip kandungan molekul udara lebih banyak. Dengan adanya perubahan
temperatur pada udara masuk akan mempengaruhi pada tekanan dan temperatur gasbuangnya.
Kondisi ini diteliti secara analisis pada mesin diesel merk SDEC/ Licens
Caterpillar denganputaran 1500 rpm dan kapasitas 248 kw. Dari hasil perhitungan
terlihat bahwa bahwa efisiensi pemakaian bahan bakar yaitu 32,9 l/jam pada 31,1
(⁰C) dan minimum 23,5 l/jam pada 27,4 (⁰C). Denganturunnya temperatur udara
sekitar dari 31,1⁰C sampai 27,4⁰C menyebabkan menurunnya juga SFC yang
dihasilkan dari perhitungan 0,7 menurun hingga menjadi 0,62. Kg/kw.jam
sedangkan T outmaksimal didapat 300,21⁰C pada T in 27,4 ⁰C dan minimun 299,42
⁰C pada T in 31,1 ⁰C. Dengan besarnya tekanan dan T out dari hasil pembakaran
sehingga untuk selanjutnya hasil analisa ini dapat dijadikan bahan untuk
pemanfaatan proses pembakaran untuk dijadikan konversi energi lainnya.
Penulis: Sandi Setiawan
Kode Jurnal: jptmesindd160595