ANALISA PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP KADAR BIOETANOL PADA MESIN DESTILATOR MODEL REFLUX
ABSTRAK: Produksi etanol
melalui beberapa proses tahapan dari pemarutan bahan baku (ketela pohon) dilanjut
dengan komposisi yang sudah ditentukan, kemudian proses fermentasi, dan
dilanjutkan tahapan distilasi. Komposisi fermentasi terdiri dari: ketela pohon,
enzym alfa amylase, enzym gluco amylase, NPK, urea, dan ragi (yeast). Lama
fermentasi berpengaruh terhadap kadar hasil destilasi, produksi etanol dari
hasil destilasi dilakukan untuk mendapatkan kadar hasil etanol yang tinggi.
Harapannya sumber energi alternatif ini merupakan sumber energi yang terbarukan
dan menjadi energi alternatif bagi masyarakat. Penelitian bertujuan untuk
mengetahui lama fermentasi ketela pohon yang paling baik untuk menghasilkan
kadar etanol yang tinggi dengan mesin destilator model reflux. Metode yang
digunakan adalah pengambilan data dengan mengadakan pengujian dan pengamatan terhadap
lama fermentasi terhadap kadar etanol. Serta mengunakan metode pengujian secara
langsung dan pengumpulan data kadar etanol hasil distilasi cairan fermentasi 3,
5, dan 7 hari. Dari kesimpulan hasil rata-rata data lama fermentasi 3, 5, dan 7
hari yang menghasilkan kadar etanol paling tinggi yaitu dari lama fermentasi 7
hari yang mengasilkan kadar etanol tertinggi yaitu: 92% etanol. Dengan
komposisi fermentasi: ketela pohon = 10 kg, air = 15 liter, enzym alfa amylase
= 10 ml, enzym gluco amylase = 10 ml, NPK = 5 gram, Urea = 20 gram, ragi
(yeast) = 15 gram
Penulis: Muchlas Ichsan,
Bachtiar Setya Nugraha, Rochmad Winarso
Kode Jurnal: jptmesindd150562