ANALISA KERUSAKAN PADA FORKLIFT ELEKTRIK NICHIYU FB20-75C DENGAN METODE FMEA
Abstrak: Forklift merupakan
jenis kendaraan khusus yang digunakan untuk memindahkan dan menyusun barang
dalam suatu susunan tertentu. Forklift elektrik Nichiyu tipe FB20-75C merupakan
forklift elektrik yang menggunakan tenaga listrik sebagai tenaga penggerak,
sehingga emisi gas buang yang dihasilkan forklift elektrik lebih bagus
dibandingkan dengan forklift bertenaga diesel. Untuk menjaga performa dari
forklift elektrik tersebut dibutuhkan perawatan yang berkala. Untuk itu penulis
menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam menganalisa
penyebab kegagalan yang sering terjadi serta efek yang ditimbulkan oleh
kegagalan tersebut serta menentukan langkah-langkah untuk mencegah tingkat
kerusakan atau kemungkinan rusak dimulai dengan prioritas tinggi sampai
prioritas rendah sehingga mengurangi kerugian-kerugian dan bahaya yang terjadi.
Dari 17 kegagalan yang ditemukan maka dapat dianalisa nilai severity,
occurance, detection dan Rpn darisetiap potensi kerusakan tersebut. Dari hasil
analisa tersebut didapat bahwa kerusakan MPU, charger dan bearing sensor
memiliki nilai Rpn tertinggi yaitu 80, sehingga menjadi prioritas dalam
tindakanperbaikan dengan cara melakukan aksi terhadap mode kegagalan tersebut
berdasarkan control detection sehingga dapat mengurangi kerugian dan bahaya
yang akan terjadi.
Penulis: Heri Suwandono
Kode Jurnal: jptmesindd160594