ANALISA KEGAGALAN POROS DENGAN PENDEKATAN METODE ELEMEN HINGGA
ABSTRAK: Poros bekerja dengan
menerima beban berupa lentur, tarikan, tekan dan puntiran. Berdasarkan pembebanannya
poros dibedakan dalam beberapa macam, diantaranya poros transmisi, gandar,
poros spindel. Pada poros transmisi biasa dikenal dengan sebutan shaft. Shaft
akan mengalami beban puntir berulang, beban lentur ataupun keduanya. Pada shaft
daya ditransmisikan melalui pulley. didapatkan beberapa nilai diantaranya ialah,
safety factor, tegangan geser maksimum, dan von mises sebelum terjadi kegagalan
pada momen torsi sebesar 1600 Nm. dan Semakin tinggi momen torsi yang diberikan
maka nilai safety factor yang dihasilkan semakin rendah yaitu sebesar 0,74
dimana nilai awal sebesar 1,49, hal ini menjelaskan bahwa beban torsi yang
diterima akan mempengaruhi kegagalan poros tersebut.
Penulis: Jatmoko Awali, Asroni
Kode Jurnal: jptmesindd130626