ANALISA KEGAGALAN PEGAS DAUN (LEAF SPRING) PADA TOYOTA KIJANG KAPSUL 7K-EI TAHUN 2000

ABSTRAK: Pegas daun merupakan salah satu pegas yang paling banyak digunakan pada kendaraan minibus termasuk Toyota Kijang Kapsul 7K-EI tahun 2000.Dalam suspensi kendaraan, saat roda bertemudengan halangan, pegas membuat roda mampu melewati halangan dengan adanya pergerakannaik-turun pada roda dan kemudian menyebabkan roda kembali seperti posisi semula. Pada ToyotaKijang Kapsul 7K-EI tahun 2000, pegas daun bagian belakang kanan nomor 3 mengalami patah(crack). Paper ini berupa kajian analisa gaya yang terjadi pada pegas daun pada mobil Kijang seri K, yang diawali dari beban yang terjadi, sampai pada patahnya pegas daun. Metode yang dilakukan adalah pengambilan sampel untuk diuji kekerasannya, pengamatan bentuk patahannya,perhitungan tegangan dan defleksi yang terjadi, yang kemudian di analisa penyebab patahnyapegas daun tersebut. Dari hasil analisa kegagalan, dapat disimpulkan bahwa pegas daun dapatpatah pada pembebanan lebih dari 2500 kg. Kenyataannya beban total yang bisa diangkut mobil Toyota Kijang 7K hanya sebesar 2000 kg. Maka bisa disimpulkan bahwa pegas patah bukan karena beban berlebih, tetapi kemungkinan karena kendaraan terperosok lubang dalam kecepatan tinggi, sehingga menimbulkan beban kejut yang tinggi pula, atau umur lelah pegas yang sudah terlampaui.
Kata kunci: pegas daun, crack, tegangan, defleksi
Penulis: Taufiq Hidayat
Kode Jurnal: jptmesindd120391

Artikel Terkait :