Analisa Beda Tinggi Katup dan Variasi Diameter Pipa Inlet Terhadap Unjuk Kerja Pompa Hidram Ukuran Dua Inchi

Abstrak: Unjuk kerja pompa hidram dipengaruhi beberapa parameter, antara lain tinggi jatuh, diameter pipa masuk, panjang pipa masuk, karakteristik katup limbah, karateristik katup pengantar, karakteristik tabung udara, tinggi angkat, diameter pipa keluar, dan panjang pipa keluar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh beda tinggi antara katup limbah dan katup pengantar serta diameter pipa inlet terhadap unjuk kerja pompa hidram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Data yang diukur adalah debit hasil pemompaan dan debit limbah pada setiap variabel bebas yaitu beda tinggi katup (10 cm, 15 cm, 20 cm, 25 cm) dan diameter pipa inlet (2 inchi, 2,5 dan 3 inchi). Data hasil pengukuran dan data instalasi di gunakan untuk menganalisa head efektif. Data debit pemompaan, debit limbah, debit masuk, dan data hasilanalisis head, digunakan untuk menghitung efiseinsi pompa. Efisiensi pompa yang digunakan disini adalah efisiensi D’aubuisson dan efisiensi Rankine. Hasilnya penelitian menunjukan bahwa efisiensi minimum diperoleh sebesar 59,15 % yang terjadi pada beda tinggi katup 15 cm dan diameter pipa inlet 3 inchi sedangkan efisiensi tertinggi diperoleh sebesar 95,29 % pada beda tinggi katup 10 cm dan diameter pipa inlet 2 inchi pada pompa hidram.
Kata kunci: pompa hidram, katup limbah, katup pengantar, pipa inlet, efisiensi pompa
Penulis: Muhamad Jafri, Gusnawati, Apriyanto Banamtuan
Kode Jurnal: jptmesindd160612

Artikel Terkait :