STUDI KUAT TEKAN BETON BERAGREGAT RAMAH LINGKUNGAN
ABSTRACT: Beton ramah
lingkungan (green concrete) adalah beton yang tersusun dari material yang
tidakmerusak lingkungan. Salah satunya berupa penggantian agregat penyusun beton
dengan materialyang tidak merusak lingkungan. Pada beton ramah lingkungan
(green concrete), penggunaan batupecah (split) sebagai agregat kasar diganti
dengan agregat pecahan genteng yang berasal daritanah liat, agregat buatan dari
tanah liat maupun agregat dari limbah hancuran beton. Penelitianini mengambil
topik mengenai kuat tekan beton ramah lingkungan (green concrete),
dimanaagregat kasar batu pecah diganti dengan agregat pecahan genteng. Dari
penelitian inidiharapkan dapat diketahui apakah kuat tekan beton ramah
lingkungan (green concrete) denganagregat pecahan genteng memenuhi syarat
sebagai beton struktur, apabila kuat tekan yangdiperoleh dapat memenuhi syarat
tersebut, diharapkan agregat pecahan genteng memenuhi syaratsebagai agregat
pengganti.Benda uji pada penelitian terdiri dari benda uji silinder diameter
150 mm tinggi 300 mm untukpengujian kuat tekan. Rancang-campur beton ramah
lingkungan (green concrete) menggunakanMetoda Dreux-Corrise, karena agregat
pecahan genteng yang digunakan masuk pada kategoriagregat ringan. Jumlah benda
uji adalah 15 buah, terdiri dari masing-masing 3 buah benda ujiuntuk pengujian
kuat tekan 3 hari, 7 hari dan 14 hari, serta 6 buah benda uji untuk pengujian
kuattekan 28 hari.Dari hasil pengujian kuat tekan yang dilakukan, diperoleh
nilai kuat tekan rata-rata untukpengujian 3 hari, 7 hari, 14 hari dan 28 hari
berturut-turut adalah 7,76 MPa; 9,62 MPa ; 15,43MPa dan 21,88 MPa. Nilai kuat
tekan rata-rata beton ramah lingkungan (green concrete) denganagregat pecahan
genteng sebesar 21,88 MPa (umur 28 hari), tidak mencapai kuat tekan
rencanayaitu 27 MPa. Dapat disimpulkan ditinjau dari berat volume padat yang
disyaratkan, beton ramahlingkungan (green concrete) dengan agregat pecahan
genteng tidak termasuk dalam kategoribeton ringan, meskipun agregat yang
digunakan termasuk agregat ringan, namun meskipun hasilpenelitian tidak
mencapai kuat tekan rencana namun kuat tekan beton ramah lingkungan
(greenconcrete) memenuhi syarat kuat tekan beton struktur.
Penulis: Ratna Widyawati
Kode Jurnal: jptsipildd110273