STUDI KARAKTERISTIK DAN KUAT TEKAN BETON MUTU NORMAL (Studi Kasus Agregat Sungai Tewil Kabupaten Halmahera Timur)

ABSTRAK: Beton dibuat dari campuran agregat halus, agregat kasar, semen, dan air dengan perbandingan tertentu serta dapat pula ditambahkan dengan bahan tambah yang lainya sesuai dengan keperluan apabiladianggap perlu. Agregat merupakan unsur pembentuk beton yang paling besar komposisinya yaitusebesar 70-75% dari total volume beton, maka kualitas agregat sangat berpengaruh terhadap kualitasbeton. Penelitan ini merupakan studi yang bertujuan mengetahui sifat-sifat dari agregat sungai tewil dan membuat JMF untuk memperoleh kuat tekan beton >K300 tanpa menggunakan bahan tambah Penelitian ini mengunakan benda uji berbentuk kubus 15 cm x 15 cm x 15 cm sebanyak 40 buah. Metode perencanaan campuran menggunakan metode SNI 1990. Faktor Air Semen yang digunakan kedalam campuran beton normal adalah 0,32, 0,34, 0,36,0,38, 0,40, 0,42, 0,44, dan 0,46. Pengujian dilakukan pada umur 28 hari. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa agregat sungai tewil memenuhi syarat sebagai agregat untuk campuran beton dan mampu mencapai kekuatan dengan mutu beton K350
Kata kunci: FAS , kuat tekan
Penulis: Mufti Amir Sultan
Kode Jurnal: jptsipildd110251

Artikel Terkait :