PROKRASTINASI AKADEMIK (PENUNDAAN AKADEMIK) MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan dua metode yaitu metode survey dan moetode korelasi. Adapun jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 308 mahasiswa dari populasi 2887 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode  angket. Instrumen penelitian terdiri dari tiga macam yaitu angket tingkat perilaku prokrastinasi akademik yang dikembangkan oleh peneliti sendiri dan angket Procrastination Academic Scale – Student  (PASS-1 dan PASS-2) yang dikembangkan oleh Solomon dan Rothblum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 308 mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya tingkat perilaku prokrastinasi akademik terdapat 200 mahasiswa (65%) pada kategori sedang, 62 mahasiswa (20%) pada kategori tinggi, dan 46 mahasiswa (15%) tergolong melakukan prokrastinasi akademik pada kategori rendah. Tugas akademik yang paling sering ditunda oleh mahasiswa Fakultas Teknik adalah penundaan dalam menulis makalah yang berkaitan dengan tugas akademik yaitu sebanyak 277 mahasiswa (90%). Lima alasan tertinggi yang banyak dipilih oleh mahasiswa Fakultas Teknik dalam melakukan prokrastinasi akademik  adalah alasan kategori kemalasan sebanyak 66%, alasan kategori penghindaran tugas yang mengganggu 64%, alasan kategori pengambilan resiko  (61%), alasan kategori perfeksionisme (60%), dan alasan kategori ketergantungan (59%).  Berdasarkan hasil uji korelasi terdapat hubungan antara prokrastinasi akademik dengan indeks prestasi semester yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi 1>-rxy : -0,134 artinya: semakin tinggi tingkat prokrastinasi akademik maka nilai Indeks Prestasi Semester mahasiswa semakin rendah. Begitu juga dengan hasil uji korelasi antara keaktifan organisasi mahasiswa dengan tingkat prokrastinasi akademik diketahui terdapat hubungan tingkat sedang, dengan koefisien korelasi rxy : 0,969  dengan p=0,000 (p<0,05) artinya bahwa semakin tinggi mengikuti keaktifan organisasi mahasiswa, maka semakin tinggi pula tingakat prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Teknik UNESA.
Kata Kunci: Prokrastinasi Akademik, Mahasiswa
Penulis: Yuyun Novia Rengganis, Tamsil Muis
Kode Jurnal: jpbkdd170123

Artikel Terkait :