PERHITUNGAN INTER STORY DRIFT PADA BANGUNAN TANPA SET-BACK DAN DENGAN SET-BACK AKIBAT GEMPA

Abstract: Pada bangunan dengan set-back terjadi perbedaan simpangan yang cukup signifikan antar lantai-lantai yang berbatasan dengan set-back tersebut. Perbedaan massa dan kekakuan yang signifikan itu menyebabkan terjadinya konsentrasi gaya-gaya yang ekstrim pada lantai tersebut. Besarnya simpangan lateral dan potensi kerusakan bangunan mempunyai hubungan yang sangat kuat yang akan mengakibatkan terjadinya kerusakan pada bagian set-back tersebut. Simpangan dihitung menggunakan respon spektrum dengan menganggap struktur berada pada kondisi tanah keras wilayah gempa V Indonesia. Dalam analisa diambil 2 tipe/model struktur (dua dimensi) yaitu struktur bangunan dengan dan tanpa set-back. Struktur terbuat dari material beton yang dimodelkan sebagai bangunan penahan geser (shear building). Dari hasil analisa yang dilakukan diperoleh bahwa simpangan struktur pada bangunan dengan set-back seperti pada contoh aplikasi adalah lebih kecil dari pada simpangan struktur pada bangunan tanpa set-back, sedangkan pada bangunan dengan set-back terjadi inter story drift (simpangan antar tingkat) yang cukup ekstrim antara lantai yang berbeda massa dan kekakuannya dan pada bangunan tanpa set-back tidak terjadi, karena massa dan kekakuan tiap lantai adalah sama.
Kata kunci: set-back, respon spektrum, inter story drift
Penulis: Berny Andreas Engelbert Rumimper, Steenie E. Wallah, Reky S. Windah, Servie O. Dapas
Kode Jurnal: jptsipildd130572

Artikel Terkait :