PERENCANAAN PENGEMBANGAN PELABUHAN LAUT SORONG DI KOTA SORONG
Abstract: Pelabuhan Sorong
merupakan salah satu jasa transportasi laut yang sangat berarti bagi
perkembangan dan peningkatan ekonomi dan taraf hidup penduduk di Propinsi
Papua. Dengan adanya otonomi khusus bagi Propinsi Papua mengakibatkan banyak
daerah pemekaran yang akan dilayani oleh aktifitas pelabuhan Sorong. Pelabuhan
Sorong sekarang ini tidak mampu lagi untuk menampung barang dan penumpang yang
semakin meningkat sehingga kapal yang lain harus menunggu untuk bertambat,
membuat keadaan dermaga menjadi tidak teratur dan tidak nyaman. Dengan demikian
pelabuhan Sorong sudah harus mengalami penataan dan perluasan.
Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan dan mengevaluasi data
sekunder yaitu data operasi pelabuhan selama 6 tahun terakhir (tahun 2006
sampai dengan tahun 2011). Perencanaan pengembangan fasilitas pelabuhan Sorong
dilakukan berdasarkan ramalan arus naik turun penumpang, arus kunjungan kapal
dan arus bongkar muat barang dan peti kemas dengan menggunakan metode regresi
linier.
Dari hasil perhitungan pengembangan untuk tahun 2026, Dermaga I perlu
diperpanjang menjadi 372,7 m dari panjang dermaga yang ada 122,71 m untuk bisa
menampung 3 tambatan kapal peti kemas. Untuk Dermaga II, III, dan IV perlu
diperpanjang menjadi 310,29 m dari panjang dermaga yang ada 217,29 m untuk bisa
menampung 2 tambatan kapal penumpang. Lapangan penumpukan perlu penambahan luas
sebesar 47604 m2 dari luas yang ada 20030 m2.
Penulis: Appi Yamsos Solossa,
M. J. Paransa, Lintong Elisabeth, Theo K. Sendow
Kode Jurnal: jptsipildd130606